Minggu, 16 November 2014

al quran menerangi jiwaku



AlQuran    menerangi  jiwaku   

 Aku  adalah  seorang  siswi  kelas  5  , sekolah  ku    di  MI  AL-AZHAR  . Perkenalkan  namaku  Zahwa  dan  teman-teman  ku  ini  bernama   Arsyila  ,Syifa  ,Dandra , dan Corsova  .Aku  dan  teman –temanku  ini  akan   membuktikan  ALQURAN  dapat  menerangi  jiwa  seseorang .

         Pagi  hari telah  tiba  Arsyila, Syifa, ,Dandra  dan Corsova  menjemputku,  kami  memang   tinggal di  komplek   ASRI  INDAH  , dan  rumah  kami berdekatan .  Di perjalanan  ingin  menuju  sekolah   aku  bertanya  dengan  mereka    WOYYY  gimana  nih  tentang  kerja   kelompok kita” , “gimana  kita kerjakan  di rumahku “  seru  corsova   , wokeeeh….. seruku  dan lainnya  .”baik  besok  sehabis  pulang  sekolah  kita  langsung  ke rumahku  yaaaa….”  Kata   corsova   “ya  tentu  saja “ seru  syifa .  Oh  ya.. aku  lupa  kenalin  temen- temen ku ini !!! 

Corsova  dia adalah    anak keturunan  Rusia  ,dia cantik  ,pintar,  dan  dia itu  beken banget  , dia biasa  di  panggil sova .
Arsyila  dia  adalah   anak  yang  paling  lugu   dan  dia  sering  di ejek oleh  teman- teman  di kelas  karena  dia di  anggap  lemot  .dia biasa  di  panggil  syila. 
Dan  Dandra  dia adalah  anak  laki –laki  yang  paling  jail  di kelas  .dia  selalu  menjaili  setiap  anak perempuan , dia suka menyebalkan.

Sehabis pulang sekolah kami meminta izin kepada orang tua agar di perbolehkan untuk ke rumahnya sova dan kami janjian di lapangan ,aku bertemu dengan Syila aku bertanya “Syila, Dandra belum datang juga sampai sekarang ? “ iyaa.. nih Dandra lama banget datangnya” Syila membalikkan ideku “ gimana kita duluan aja nanti dandra nyusul “   “baiklah” Syila setuju dengan ideku ,di tengah perjalanan kami di kagetkan oleh Dandra ; Dandra “heeeeyy… tunggu aku!!! Dandra memegang pundakku aku sangat tersentak “Astagfirullah … Dandra dari mana aja dari tadi kita nungguin kamu”  Syila juga kaget ;  ”yaaa maaf ya tadi aku di suruh ke pasar oleh mamaku “ Dandra merasa bersalah dengan symbol piece . Sampai dirumah Sova kami disediakan makanan dan minuman yang lezat sova bertanya “kita langsung aja nih ngerjain soalnya ? aku menjawab “ya udah langsung aja” ;kami memang mendapat tugas kelompok dari pak Adit yaitu guru tahfiz kami ,kami diberi tugas untuk membuat laporan tentang al Quran dapat menerangi jiwa .
         
Kami memulai dari Basmalah  dan membaca   surat An-naba yaitu tentang berita  besar yang pasti akan di alami (hari  kiamat) setelah selesai membaca kami tutup dengan membaca sodakoullahul a’ziim dan kami menyalin apa yang kami rasakan setelah membaca AlQuran  kemudian kami di sajikan makanan untuk makan siang  ,makanannya enaaak….sekali.     

Setelah adzan shubuh aku lansung sholat dan mandi ibu mengetuk pintu kamarku “Zahwa mari kita sarapan dulu!  ; aku menjawab “tunggu sebentar bunda” ayah dan bundaku sudah menunggu di meja makan ,sesudah makan ayah dan aku berangkat untuk mecapai tujuan masing-masing .Setelah sampai di sekolah bel langsung berbunyi aku segera masuk kelas  dan pelajaran pertama yaitu tahfiz (pak Adit) kami langsung menyerahkan laporan kami  lalu dinilai  alhasil nilai kelompok kami paling bagus dikelas yaitu 90 ,Sova ,Dandra, aku ,dan Syila kami sama-sama menyebut “Alhamdulillah”  ternyata jika di lakukan dengan ikhlas dan teliti insya Allah nilanya  bagus.
Bel berbunyi tanda sudah pulang,   dijalan aku merenung dan memikirkan  ternyata  AlQuran bisa menerangi jiwa jika kita membacanya dengan ikhlas dan ridho semata –mata hanya karena Allah  akan bisa menjadi keajaiban yang sangat berguna untuk siapa saja.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   




                                                                             By: Dina  Aulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar